Masa Depan Energi

Kami sadar bahwa pada penggunaan energi di masa mendatang berpusat pada pilihan energi yang lebih bersih. Saat ini, perubahan iklim merupakan isu yang semakin mengkhawatirkan. Banyak menyadari bahwa manusia memiliki kontribusi yang besar pada kelangsungan bumi kita, baik individu, komunitas, dan maupun negara mulai berinisiatif dan berkomitmen untuk mengurangi dampak emisi. 


TEM yakin bahwa kami juga turut bertanggung jawab mewujudkan masa depan lingkungan yang lebih baik.


Triputra Energi Megatara berkomitmen untuk beroperasi sebagai mitra organisasi-organisasi yang berfokus pada lingkungan, menjunjung tinggi kelangsungan bisnis yang harmonis dengan hukum, dan menggunakan komoditas berkualitas terbaik sebagai upaya pelestarian iklim. Sebagai partner Mobil Diesel Oil dari ExxonMobil, kami percaya bahwa, bersama, kami dapat menjadi teladan dan membawa Indonesia maju menuju solusi energi yang terbaik.

B35 untuk Indonesia

Dalam rangka mendukung komitmen Pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi GHG sebesar 29% dari BAU pada tahun 2030. Meningkatkan keamanan dan kemandirian energi. Memenuhi target kontribusi EBT sebesar 23% dalam total bauran energi pada tahun 2025.

Penggunaan biodiesel terbukti dapat meningkatkan kualitas lingkungan hidup karena sifatnya yang mudah terdegradasi (mudah terurai). Biodiesel juga memberikan dampak emisi lebih rendah daripada emisi yang dikeluarkan oleh pembakaran bahan bakar fosil.

Berdasarkan penelitian dan tes penggunaan B20 yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal EBTKE bersama beberapa pihak stakeholder pada tahun 2014, berikut hasil yang didapatkan:

1. Kendaraan yang menggunakan bahan bakar B20 menghasilkan emisi CO dibandingkan kendaraan yang menggunakan B0. Hal ini dipengaruhi oleh angka setana dan kadar oksigen yang lebih tinggi pada B20 yang mengakibatkan terjadinya pembakaran yang lebih sempurna.

2. Kendaraan yang menggunakan bahan bakar B20 memproduksi emisi Total Hydrocarbon (THC) yang lebih rendah dari pada kendaraan yang menggunakan B0. Hal ini disebabkan oleh hasil pembakaran yang lebih baik pada kendaraan B20.